Hai. Siapa yang suka film ? Kami akan mengulas film-film favorit anda, tetapi tentang film horror. Simak baik-baik ya. Ini dia artikelnya ..
1.
Film Horror
yang pertama berasal dari Jepang. Siapa yang tidak kenal dengan film horror Jepang
? Film-film horror Jepang tidak hanya menakutkan, tetapi juga cukup sadis. Film
yang mempunyai title Ju-on ini
mengisahkan tentang sebuah rumah yang tampak seperti rumah-rumah biasa,
ternyata mempunyai aura negative yang sangat besar. Siapa saja yang berani
masuk ke dalam rumah ini, ataupun orang yang memiliki hubungan dengan rumah
angker ini, akan mendapat serangan terror yang berasal dari seorang hantu
wanita Jepang bernama Kayako.
Kayako
sendiri adalah wanita yang meninggal secara tidak wajar. Ia meninggal di tangan
suaminya sendiri. Tak hanya Kayako saja yang harus meninggal tidak wajar, Tosio
anaknya pun juga harus mengalami hal yang sama dengan ibunya. Sebuah kisah
lanjutan seri Ju-on juga menceritakan tentang korban-korban yang dibunuh oleh
dendam Kayako kepada keluarga yang berani menempati rumah ini.
Film
yang berjudul “Coming Soon” ini berasal dari Thailand. Film horror itu
menceritakan tentang kisah nyata seorang perempuan tua bernama Chaba yang
menjadi gila akibat kematian seluruh anaknya akibat kebakaran. Karena kejadian
itu, Chaba menjadi gila dan menculik anak-anak di sekitar rumahnya serta
mencongkel mata mereka agar tidak takut dengan wajahnya yang menakutkan. Saat
warga mengetahui jika yang mencongkel mata anak mereka adalah Chaba, mereka
langsung menganiaya dan menggantung Chaba di rumah tuanya hingga mati.
Setelah
menonton film itu, Shane seorang operator film merasakan hal-hal aneh. Ia
merasa digentayangi oleh hantu Chaba. Namun, tiba-tiba ia sadar kalau yang
menggentayanginya bukanlah hantu Chaba yang sebenarnya masih hidup, melainkan
artis yang memerankan Chaba dalam film itu. Ternyata adegan digantungnya Chaba
dan meninggalnya Chaba dalam film itu adalah benar, dan mengakibatkan
terbunuhnya pemeran Chaba dalam film itu. Sungguh menakutkan.
Empat
sutradara Thailand bergabung membuat sebuah karya film horror yang berjudul
4BIA. Film pertamanya berjudul Happynes, yang bercerita tentang gadis
pengangguran yang berkenalan dengan pria misterius lewat pesan singkat. Film
kedua menceritakan tentang seorang anak yang membalas dendam kepada
teman-temannya yang telah menindasnya ketika masih hidup.
Film
ketiganya mengisahkan tentang empat
pemuda yang pergi berkemah di hutan, lalu terjadi kecelakaan saat mereka sedang
di atas perahu yang berjudul In The Middle. Dan yang terakhir adalah The True
Last Flight yang bercerita tentang seorang pramugari yang terbang sendirian
bersama mayat seorang putri kerajaan. Film ini menjadi film yang tingkat
pendapatannya peringkat paling atas di Thailand.
Film
ini adalah film horror terpopuler di Thailand. Film yang dirilis pada tahun
2004 ini dibintangi oleh Andanda Evringhaem, Nata Weranokhtongmae, dan Acita
Sikamana ini memfokuskan pada foto berhantu. Film yang disutradarai oleh Ben
Joung Pisantanafung dan Pak Wung Kuong Fung ini dinominasikan sebagai
Penghargaan Kinari Emas 2005 sebagai film terbaik di Festival Film
Internasional di Bangkok. Film ini dibuat kembali pada tahun 2008 yang disutradarai
oleh Mazayuki Ochiae, dan dibintangi oleh Rachel Tayler.
Film
besutan dari sutradara ternama Jepang Takashi Mike ini menjadi salah satu film
horror favorit di Asia. Bagaimana tidak? Film ini membuat ngeri para
penontonnya. Film ini menceritakan tentang sebuah kutukan dari sebuah Missed Call di telfon. Seseorang akan
mendapatkan sebuah telfon dan voice
message dari dirinya sendiri dan mengatakan bahwa dirinya akan mengalami
kematian yang sadis di masa depan.
Di
masa depan itulah dirinya akan dibunuh dengan sadis oleh sosok yang tidak
dikenal. Yumi menjadi penasaran dengan hal ini. Ia mulai mencari asal muasal
kutukan itu. Ia mengetahui bahwa kutukan itu menyebar melalui satu seluler ke
seluler lainnya. Saat orang itu mati, telfon selulernya akan menelfon salah
satu dari nomor di kontak handphonenya dan meneruskan kutukan itu kepada orang
selanjutnya.